Apa Saja Bahan Dasar Aspal Minyak Bumi ?

 Apa Saja Bahan Dasar Aspal Minyak Bumi ?

Aspal adalah campuran yang terdiri berasal dari bitumen dan mineral. Bitumen adalah bahan yang berwarna coklat sampai hitam, keras sampai cair mempunyai cii-ciri baik larut dalam Cs2 atau CCL4 bersama dengan prima dan mempunyai cii-ciri lunak dan tidak larut dalam air, ter adalah bahan cair berwarna hitam tidak larut dalam air, larut prima dalam Cs2 atau CCL4, mempunyai kandungan zat-zat organik yang terdiri berasal dari gugusan aromat dan mempunyai cii-ciri kekal.

Bitumen secara kimia terdiri aromat, Naphten dan alkan sebagai komponen terpenting dan secara kimia fisika merupakan campuran colloid di mana butir-butir yang merupakan komponen yang padat berada dalam fase cairan yang disebut Malten. Asphlatene terdiri campuran gugusan aromat Naphten dan Alkan bersama dengan berat molekul yang lebih tinggi, sedang Malten terdiri campuran gugusan aromat. Napthen dan alkali bersama dengan berat molekul yang lebih rendah.

Jenis-Jenis Aspal Aspal, Bahan Utama Pembuat Jalan yang Peka terhadap Temperatur

Aspal yang digunakan untuk bahan perkerasan jalur terdiri berasal dari aspal alam dan aspal buatan.

1. Aspal alam

a. Aspal alam sanggup dibedakan atas :

· Aspal gunung contoh : aspal berasal dari pulau Buton

· Aspal danau contoh : aspal berasal dari Bermudus Trinidat

b. Berdasarkan kemurniannya sebagai selanjutnya :

· Murni dan nyaris murni

· Tercampur bersama dengan mineral di Pylau Buton, Aspal gunung contoh : aspal berasal dari pulau Buton, Trinidat, Prancis dan Swiss.

c. Berhubung aspal alam tidak mempunyai kualitas spesifik pemanfaatan aspal selanjutnya sanggup dievaluasi bersama dengan baik LANGKAH-LANGKAH PROSES PEMBUATAN JALAN ASPAL .

2. Aspal buatan

Jenis ter dibikin berasal dari proses pengolahan minyak bumi. Jadi bahan baku yang dibikin untuk aspal terhadap kebanyakan adalah minyak bumi yang banyak mempunyai kandungan aspal.

Ter merupakan hasil penyulingan batu bara tidak lazim digunakan untuk perkerasan jalur dikarenakan lebih cepat mengeras, peka terhadap temperature dan beracun.

Aspal minyak bumi bersama dengan bahan basic sanggup dibedakan atas :

a. Aspal Keras

Aspal keras / panas adalah aspal yang digunakan dalam situasi cair dan panas, aspal ini bersifat padat terhadap situasi penyimpanan temperatur area 25oC – 30oC. Aspal semen terdiri berasal dari sebagian tipe tergantung berasal dari proses pembuatannya dan tipe minyak bumi asalnya. Pengelompokan aspal semen sanggup dilakukan berdasarkan nilai penetrasi tingkat kekerasan terhadap temperatur 25oC ataupun berdasarkan nilai Visiositasnya jasa pengaspalan jalan .

Di Indonesia aspal semen kebanyakan dibedakan berdasarkan nilai penetrasi.

· AC per 40/50 → yakni AC bersama dengan penetrasi pada 40 – 50

· AC per 60/70 → yakni AC bersama dengan penetrasi pada 60 – 70

· AC per 84/100 → yakni AC bersama dengan penetrasi pada 85 – 100

· AC per 120/150 → yakni AC bersama dengan penetrasi pada 120 – 150

· AC per 200/300 → yakni AC bersama dengan penetrasi pada 200 – 300

Aspal semen bersama dengan penetrasi rendah digunakan di area bercuaca panas sedang aspal semen bersama dengan penetrasi tinggi digunakan untuk area bercuaca bersama dengan selanjutnya lintas ber volume rendah.

Di Indonesia terhadap kebanyakan dipergunakan aspal semen bersama dengan penetrasi 60/70 dan 80/100

b. Aspal Cair Jasa Pengaspalan Jakarta

Aspal cair adalah campuran pada aspal semen bersama dengan bahan pencair berasal dari hasil penyulingan bersama dengan minyak bumi, bersama dengan demikianlah cut back aspal bersifat cair dalam temperatur ruang. Berdasarkan bahan pencairnya dan kemudahan menguap bahan pelarutnya, aspal cair sanggup dibedakan atas :

· Rapid Curing Cut Back (RC)

Merupakan aspal semen yang dilarutkan bersama dengan premium atau bensin.

RC merupakan Cut Back aspal yang paling cepat menguap.

· Medium Curing Cut Back (MC)

Merupakan aspal semen yang dilarutkan bersama dengan bahan pencair yang lebih kental layaknya minyak tanah.

· Slow curing Cut Back (SC)

Merupakan aspal semen yang dilarutkan bersama dengan bahan yang lebih kental layaknya solar, aspal tipe ini merupakan cut back aspal yang paling lama menguap.

Berdasarkan tipe pelarut

· RC berasal dari Ac + Premium

· MC berasal dari Ac + Bensin

· SC berasal dari + Solar

3. Aspal Emulsi

Aspal emulsi adalah suatu campuran aspal bersama dengan air dan bahan pengemulsi berdasarkan muatan listrik yang dikandungnya aspal emulsi.

Dalam aspal emulsi Kationik dan anionic, ke-2 golongan selanjutnya masih dipecahkan ulang menurut cii-ciri labil sebagai selanjutnya :

Kationik

Disebut juga aspal elmulsi alkali, merupakan aspal emulsi yang bermuatan arus listrik negatif. Berdasarkan cii-ciri labil dibedakan atas :

– (ML), labil Memisah bersama dengan cepat, tidak sanggup dipergunakan untuk campuran sebelum saat dihampar.

– (MS) Agak Stabil, mempunyai kestabilan supaya dapatdipergunakan untuk campuran bersama dengan jenis-jenis batuan dan gradasi spesifik sebelum saat dihampar.

– (ML) Stabil, sanggup dicampurkan bersama dengan seluruh tipe batuan yang sanggup digunakan segala macam gradasi juga gradasi filler semen portland.

Katonik

Merupakan aspal emulsi yang bermuatan positif berdasarkan cii-ciri bekerja sanggup dibedakan atas :

– (MCK) Bekerja Cepat

Cepat bereaksi bersama dengan batuan terhadap terjadinya kontak bersama dengan permukaan jalur maupun batuan supaya tidak sanggup batuan sebelum saat dihampar.

– (MSK) Bekerja Kurang Cepat

Reaksi kurang cepat bersama dengan batuan memicu tipe ini sanggup digunakan untuk pekerja, pencampuran bersama dengan pertolongan bergradasi kasar dan bersih.

– (MLK) Bekerja Lamban

Karena reaksi lamban sekali maka tipe ini sanggup dipergunakan untuk menampung bersama dengan batuan bergradasi halus mis : glury dan tidak bersih.

Nonionik

Merupakan aspal emulsi yang tidak mengalami ionisasi berarti tidak menghantarkan listrik. Selain pengelompokan menurut apa yang disebut di atas aspal emulsi dibagi juga menurut viscositasnya. Berdasarkan geologi maka bagian aspal emulsi akan menyangkut takaran bitumen atau takaran air dan kandungannya dikarenakan takaran air merubah viscositas.

– (RS) Rapid Setting aspal yang mempunyai kandungan sedikit bahan pengemulsi supaya pengikatnya yang berjalan cepat.

– (MS) Medium Setiing

– (SS) Slow Setting, tipe aspal emulsi yang paling lambat menguap.

Aspal yang digunakan terhadap konstruksi perkerasan jalur bermanfaat sebagai selanjutnya :

1. Bahan pengikat, memberi tambahan ikatan yang kuat pada aspal dan aggregat dan pada aspal itu sendiri.

2. Bahan Pengisi, isikan rongga antar butir-bitir aggregat dan pori yang ada berasal dari aggregat itu sendiri.

3. Menutupi permukaan jalur sampai tidak berdebu

4. Menambah stabilitas atau memberi tambahan semacam bantalan antar batuan.

5. Membuat permukaan jalur kedap air.

Berdasarkan faedah aspal selanjutnya maka aspal kudu mempunyai daya tahan terhadap cuaca, mempunyai adhesi dan kohesi yang baik dan memberi tambahan cii-ciri elastis yang baik.

Spesifikasi Aspal

a. Syarat Umum Aspal Keras

1. Aspal keras kudu berasal berasal dari hasil minyak bumi

2. Aspal keras kudu mempunyai cii-ciri sejenis, bebas air dan tidak berbusa kalau dipanaskan sampai 175oC.

3. Kadar paraffin dalam aspal tidak melebihi 2 %

b. Syarat-Syarat Umum Aspal Cair

Spesifikasi meliputi tiga kualitas aspal cair RC – 70, RC – 250 fan RC – 800

1. Aspal cair kudu berasal berasal dari hasil minyak bumi

2. Aspal kudu mempunyai cii-ciri sejenis, bebas air dan tidak berbusa kalau di panaskan

3. Jika dipakai menyatakan pembelahan atau penggumpalan

4. Kadar paraffin dalam aspal tidak melebihi 2 %.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Perbedaan Sistem Panel Surya On Grid dan Off Grid

Tips dan Cara Jualan Online Bagi Pemula agar Cepat Laku